Wana Karya Lestari kembali melahirkan inovasi untuk mendukung pelestarian hutan Gunung Slamet. Kali ini, lembaga yang berbasis di Desa Kemutug Lor ini membentuk tim konten kreator yang akan memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi, edukasi, dan inspirasi. Tim ini dipimpin oleh Akbar Bahaulloh, yang juga menjabat sebagai Ketua LMDH Wana Karya Lestari.
Program ini bukan hanya soal pembuatan konten biasa, tetapi juga mengintegrasikan aktivitas konservasi seperti patroli hutan dan birdwatching ke dalam narasi yang menarik. Dengan dokumentasi berbasis digital, Wana Karya Lestari ingin menunjukkan bahwa hutan tidak hanya menjadi sumber daya alam, tetapi juga aset yang bisa dimanfaatkan untuk edukasi dan peluang ekonomi tanpa merusaknya.
“Melalui media sosial, kami ingin menjangkau lebih banyak orang dan mengedukasi mereka tentang pentingnya menjaga alam. Kami juga berharap program ini dapat menjadi peluang usaha baru, di mana hutan tetap lestari, tetapi menghasilkan manfaat ekonomi,” ungkap Akbar Bahaulloh.
Saat ini, Akbar bersama timnya tengah mempersiapkan berbagai peralatan seperti kamera, smartphone, dan perlengkapan elektronik lainnya untuk mendukung kegiatan pembuatan konten. Ke depan, tim ini juga akan mengajak masyarakat sekitar dan komunitas pecinta alam untuk berkolaborasi, sehingga konten yang dihasilkan menjadi lebih beragam dan relevan.
Dengan langkah ini, Wana Karya Lestari ingin membuktikan bahwa pelestarian hutan bisa sejalan dengan kreativitas digital. Melalui konten yang mereka hasilkan, masyarakat tidak hanya diajak untuk mengenal keindahan Gunung Slamet, tetapi juga memahami pentingnya peran mereka dalam menjaga ekosistem. Ini adalah langkah nyata menuju pelestarian yang berkelanjutan, sekaligus peluang baru dalam memanfaatkan hutan dengan bijak. 🌿
0 Komentar