Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD) Kemutug Lor, Kabupaten Banyumas, sedang giat memajukan keberlanjutan lokal melalui upaya perawatan tanaman kapulaga dan persiapan penanaman sejumlah empon-empon, termasuk kunir, kunyit, laos, jahe, dan temulawak. Langkah ini diambil untuk memperkaya keanekaragaman tanaman rempah di wilayah tersebut, mendukung ekosistem, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Pada hari Rabu 10 Januari 2024, anggota LPHD Kemutug Lor bahu-membahu melakukan perawatan intensif pada tanaman kapulaga yang sudah ditanam di kawasan hutan desa. Kegiatan ini melibatkan pemupukan, penyiraman, dan pemangkasan, sebagai bagian dari upaya menjaga produktivitas dan kualitas tanaman. Kapulaga dipilih sebagai fokus perawatan karena selain memiliki nilai ekonomi, tanaman ini juga terbukti mendukung keberlanjutan pertanian.
Sementara itu, sejumlah lahan di area LPHD Kemutug Lor telah disiapkan untuk penanaman empon-empon, termasuk kunir, kunyit, laos, jahe, dan temulawak. Persiapan ini mencakup pengolahan tanah, pemilihan lokasi yang tepat, serta pertimbangan aspek ekologis untuk memastikan kesesuaian dengan kondisi lingkungan. Pilihan jenis empon-empon tersebut tidak hanya berdasarkan nilai ekonomis, tetapi juga manfaat kesehatan dan keberlanjutan ekosistem.

Kepala LPHD Kemutug Lor, Bapak Daryono, menegaskan pentingnya diversifikasi tanaman lokal. “Dengan menyertakan tanaman empon-empon seperti kunir, kunyit, laos, jahe, dan temulawak dalam program ini, kita tidak hanya menciptakan keberagaman sumber daya alam, tetapi juga mendukung kesehatan masyarakat lokal dan memberikan alternatif ekonomi yang berkelanjutan,” ungkapnya.
Pemerintah Desa Kemutug Lor memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif LPHD ini dengan menyediakan bantuan teknis dan sarana prasarana yang diperlukan. Program perawatan kapulaga dan penanaman empon-empon di Kawasan Hutan Kemutug Lor diharapkan akan menjadi langkah positif dalam mencapai keseimbangan antara konservasi lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.
0 Komentar